No. 24 Partai Persatuan Pembangunan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Terima kasih atas kunjungan ke blog PPP Kec. Cicurug. Blog ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan kader & simpatisan PPP di Kec. Cicurug khususnya dan bagi kader & simpatisan PPP Kab. Sukabumi secara umum.
Apabila terdapat saran dan masukan dapat ditujukan ke email ppp_cicurug@yahoo.co.id.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


22 Mei 2010

Marwan Sentil PNS Nakal

SOLID : Cabup Sukabumi Marwan Hamami bersama Dewi Asmara Oetojo, jurkam MU dari Fraksi Golkar DPR RI. Irwan Radar
SUKABUMI-Cabup incumbent yang kini masih menjabat Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, Marwan Hamami, mengemukakan kekecewaan yang mendalam terhadap sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Ini lantaran mereka ditenggarai melibatkan diri menjadi tim pemenangan cabup-cawabup tertentu di Pilkada 2010. Bukan hanya keterlibatan PNS, cucu pertama saudagar minyak H Oting (alm) ini juga menyoroti masalah penggunaan aset negara.

"Sudah banyak laporan bahkan saya sendiri pernah melihat keterlibatan PNS yang nyata-nyata terlibat langsung untuk suksesi kandidat tertentu,"kata Marwan kepada Radar, di sela-sela acara kampanye terakhir pasangan Marwan-Usman (MU) di Lapang Sekarwangi Cibadak, kemarin.

Menurut Marwan, keterlibatan PNS dalam kancah politik praktis seperti Pilkada 2010, itu sama halnya penghinaan terhadap UU kepegawaian."Sebagai salahsatu bagian dari pimpinan daerah, rasanya saya sudah berkali-kali mengingatkan agar mereka PNS jangan pernah terlibat atau dilibatkan, tapi buktinya masih saja terjadi,"gerutu Marwan.

Kendati demikian, Marwan tidak menapikan kalau ada sejumlah PNS yang pernah mau merapat untuk menjadi bagian tim pemenangan dirinya dan Usman Effendi, tapi dengan tegas ditolaknya."Sudah pasti saya membutuhkan dukungan suara termasuk dari kalangan PNS, tapi saya tidak mau kalau mereka dilibatkan langsung, bisa menganggu kinerja roda pemerintahan,"tegasnya.

Ia mengatakan, jika dirinya dipercaya masyarakat untuk meminpin Kabupaten Sukabumi kedepan, bersama wakilnya yakni Usman Effendi, bertekad akan membersihkan pemerintahan birokrat yang tidak profesional dan hanya mengandalkan kedekatan dalam bekerja. Reformasi birokrasi dinilainya sebagai target utama untuk melancarkan pembangunan yang kini masih berstatus kabupaten tertinggal."Reformasi birokrasi merupakan sebuah keharusan jika Kabupaten Sukabumi ingin berkembang. Saat ini masih banyak birokrat yang cuma memperkaya diri dan tidak bekerja profesional untuk pemerintah dan rakyat. Ini yang harus kita kikis," pungkas Marwan.(wan)

Tidak ada komentar: