Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kelalaian menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam pembukaan seremonial pidato kenegaraan SBY hanyalah kekhilafan ketua DPR.
Jakarta - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kelalaian menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam pembukaan seremonial pidato kenegaraan SBY hanyalah kekhilafan ketua DPR.
Protokol juga disebut-sebut lalai melaksanakan tugas."Tidak ada kesengajaan saya kira, tidak usah mikir macam-macam, ini sepenuhnya kekhilafan Pak Agung," ujar Ketua FPPP, Lukman Hakim Saifuddin, kepada detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2009).
Selain itu, menurut Lukman, protokol yang semestinya membacakan urutan acara seperti menunggu terlalu lama. Hal ini membuat ketua DPR bingung."Setelah Presiden masuk seharusnya protokol menjelaskan menyanyikan lagu Indonesia Raya," ungkap Lukman.
Lukman menyatakan sebaiknya masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan."Seharusnya menyanyikan Indonesia Raya sebelum mengheningkan cipta kemudian baru berpidato. Yang sudah, ya sudah, dulu pernah juga begini. Yang penting sudah minta maaf," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar