Jakarta - Wakil Sekjen DPP PPP M Romahurmuzy alias Romy membantah dirinya dipersiapkan menjadi sekjen partai berlambang ka'bah itu jika benar Muktamar PPP jadi dipercepat. Menurut dia, sampai saat ini belum ada kesepakatan terkait rencana percepatan Muktamar lima tahunan tersebut.
"Nggak ada (calon sekjen), saya cukup jadi jubir saja," kata Romi kepada detikcom, Senin (14/6/2010).
Sekretaris FPPP DPR ini mengungkapkan, rencana percepatan Muktamar masih sebatas wacana dan belum bisa dilakukan. Pengurus DPP PPP tidak bisa membuat keputusan sepihak tanpa kesepatan DPW dalam forum resmi. "Kami itu bottom up," jelas Romi.
Politisi muda PPP ini menilai, DPP PPP tidak akan berani mengambil keputusan percepatan Muktamar jika tidak mendapatkan dukungan dari DPC dan DPW PPP seluruh Indonesia. Saat ini DPP PPP sedang menunggu konsolidasi di tingkat daerah.
"Kami menunggu konsolidasi di wilayah yang dijadwalkan selesai Januari 2011. Sementara jadwal Muktamar tetap Januari 2012," terang Romi.
Sebelumnya beredar isu, muktamar PPP dipercepat ini disebabkan karena ada beberapa kelompok di internal PPP yang dianggap menggangu soliditas partai. Dengan muktamar dipercepat ini, kubu yang menang akan dengan mudah menggusur lawan politiknya yang saat ini menjadi musuh dalam selimut.
Dalam kesempatan ini, Surya yang melontarkan pertama kali usulan muktamar dipercepat masih belum memastikan apakah dirinya akan kembali maju menjadi calon ketua umum. "Saya tidak tahu, wallahualam," tegas dia semalam.
Nama Romy muncul secara khusus dalam isu tersebut. Romy diisukan sebagai kandidat kuat Sekjen partai itu jika ketua umum PPP hasil muktamar tidak lagi dipegang oleh kader yang berlatar belakang NU.
"Nggak ada (calon sekjen), saya cukup jadi jubir saja," kata Romi kepada detikcom, Senin (14/6/2010).
Sekretaris FPPP DPR ini mengungkapkan, rencana percepatan Muktamar masih sebatas wacana dan belum bisa dilakukan. Pengurus DPP PPP tidak bisa membuat keputusan sepihak tanpa kesepatan DPW dalam forum resmi. "Kami itu bottom up," jelas Romi.
Politisi muda PPP ini menilai, DPP PPP tidak akan berani mengambil keputusan percepatan Muktamar jika tidak mendapatkan dukungan dari DPC dan DPW PPP seluruh Indonesia. Saat ini DPP PPP sedang menunggu konsolidasi di tingkat daerah.
"Kami menunggu konsolidasi di wilayah yang dijadwalkan selesai Januari 2011. Sementara jadwal Muktamar tetap Januari 2012," terang Romi.
Sebelumnya beredar isu, muktamar PPP dipercepat ini disebabkan karena ada beberapa kelompok di internal PPP yang dianggap menggangu soliditas partai. Dengan muktamar dipercepat ini, kubu yang menang akan dengan mudah menggusur lawan politiknya yang saat ini menjadi musuh dalam selimut.
Dalam kesempatan ini, Surya yang melontarkan pertama kali usulan muktamar dipercepat masih belum memastikan apakah dirinya akan kembali maju menjadi calon ketua umum. "Saya tidak tahu, wallahualam," tegas dia semalam.
Nama Romy muncul secara khusus dalam isu tersebut. Romy diisukan sebagai kandidat kuat Sekjen partai itu jika ketua umum PPP hasil muktamar tidak lagi dipegang oleh kader yang berlatar belakang NU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar